13. Ingredient


  1. Ingredient

A. Daun jeruk adalah jenis daun-daunan yang digunakan untuk berbagai keperluan, salah satunya menambah aroma harum dalam masakan. Daun jeruk juga mempunyai rasa yang khas sehingga daun jeruk sering dijadikan perasa dalam masakan. Daun jeruk berwarna hijau, berbentuk lancip, dan tidak terlalu lebar. Daun jeruk dijual sangat murah sehingga biasanya dijual paketan dengan bumbu dapur lainnya. Daun jeruk merupakan tanaman obat keluarga dengan kata lain daun jeruk mudah ditanam di lingkungan rumah. Anda bisa menanam daun jeruk di pot untuk diambil daunnya yang muda dan digunakan langsung untuk masakan atau kegunaan lain. Daun jeruk dapat dimanfaatkan untuk masakan matang maupun dimanfaatkan mentah.  Daun jeruk juga berfungsi untuk menjaga kesehatan gigi agar terhindar dari karies. Daun jeruk juga ampuh untuk meredakan kembung dan mual. Daun jeruk juga berkhasiat untuk proses detoksifikasi dalam tubuh. 


B. Daun salam adalah jenis daun-daunan berwarna hijau dan termasuk dalam kelompok tanaman yang biasa digunakan untuk masakan. Daun salam didapatkan dari tanaman bernama syzygium polyanthum. Daun salam juga sering dikenal dengan nama bay leaf. Daun salam berbentuk lancip dan tidak terlalu lebar. Daun salam dimanfaatkan karena mampu menambah aroma masakan. Selain itu, daun salam juga digunakan untuk mempercantik masakan. Daun salam sangat mudah ditanam, bahkan terkadang tanaman ini tumbuh dalam satu lahan dengan tanaman lain. Daun salam bisa ditanam di lingkungan rumah. Daun salam banyak digunakan di masakan Indonesia atau beberapa jenis masakan mancanegara. Daun salam hanya perlu ditambahkan ke dalam bumbu masakan. Daun salam baik untuk kesehatan. Daun salam mempunyai kandungan etanol. Daun salam bagus untuk mengobati hipertensi, asam urat, dan diabetes dengan cara mengambil sari atau minyak esensial dari daun salam itu sendiri. Daun salam juga mengandung minyak atsiri yang berfungsi banyak untuk kesehatan.

C. Daun kemangi atau yang dikenal sebagai daun basil manis adalah tanaman daun Ocinum basilicum, yang masih termasuk ke dalam keluarga daun mints / Lamiaceae. Rasa daun kemangi terasa pedas, dingin, manis, dan wangi aroma yang khas. Daun kemangi merupakan bahan pelengkap dalam masakan khas Indonesia dan beberapa Negara lainnya di Asia, Eropa, maupun Amerika. Biji daun kemangi lebih dikenal dengan sebutan biji selasih, dan biji ini dalam keadaan kering dapat disimpan lama. Bila biji selasih disiram/direndam dengan air akan menjadi butiran biji dengan gelatin yang lembut, dan biji selasih ini sering sekali menjadi bahan pelengkap minuman tradisional Indonesia. Nama daun kemangi / basil sendiri berasal dari bahasa Latin “basileus” yang berarti raja, berkaitan dengan jamuan makan kerajaan. Daun kemangi banyak mengandung zat-zat penting bagi tubuh, termasuk karbohidrat, serat nabati, lemak nabati, protein nabati, vitamin A, beta karoten, thiamin (vit B1), vitamin E, riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), asam folat, asam pantotenat (vitamin B5), kolin, vitamin B6, vitamin C, vitamin K, kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, natrium, dan zinc. Beberapa manfaat daun kemangi merupakan efek dan manfaat dari zat-zat aktif yang terkandung di dalam daun kemangi itu sendiri, manfaat daun kemangi diantaranya adalah memicu dan memperkuat daya tahan tubuh, meningkatkan kesuburan, mengobati sariawan, memperlancar peredaran darah, dan mengurangi bau mulut dan rasa mual











http://www.kerjanya.net/faq/11297-manfaat-daun-kemangi.html
http://www.kerjanya.net/faq/18010-daun-salam.html
http://www.kerjanya.net/faq/18146-daun-jeruk.html

Komentar