Kegunaan Dan Jenis - Jenis Coklat
1. Compound Chocolate.
Compound Chocolate
komposisinya hampir sama dengan couverture chocolate tetapi cocoa butter yang
ada digantikan oleh lemak nabati lainnya yang murah seperti minyak kelapa atau
soya. Cocoa butter juga sebenernya termasuk lemak nabati tetapi kenapa disebut
butter mungkin karena memiliki sama warna kuning dan harganya mahal seperti
butter.
Secara rasa compound
chocolate cenderung semi-sweet atau sweet karena banyak pemahaman kalo cokelat
pahit itu bukanlah cokelat, namun secara penanganan lebih mudah. Compound chocolate
lebih banyak digunakan untuk cokelat dekorasi dan terkadang juga untuk buat
ganache, praline dan lain-lain. Karena pertimbangan harga yang jauh lebih murah
dari couverture.
Ada
3 jenis compound chocolate yaitu :
Dark
chocolate compound.
Yaitu cokelat batangan yang berwarna pekat, rasa cokelatnya lebih terasa dan
tidak mengandung susu. Cokelat jenis ini baik digunakan untuk kue, cake, dan
aneka makanan ringan lainnya.
Milk
chocolate compound.
Yaitu cokelat batangan yang berwarna cokelat yang merupakan campuran gula,
kakao, cokelat cair, susu, dan vanila.
White
chocolate compound.
Yaitu cokelat batangan yang berwarna putih, mengandung cokelat batangan yang
berwarna putih, mengandung cokelat dan caco butter.
2. Milk Chocolate
Milk Chocolate adalah coklat yang terbuat dari pasta coklat yang di tambahkan dengan lemak coklat, susu, gula dan vanila. Milk chocolate merupakan jenis coklat yang biasa di konsumsi langsung dan milk chocolate tidak cocok di gunakan untuk membuat kue, karena kandungan coklat yang relatif sedikit, chocolate ini mudah hangus bila di lelehkan.
3. Couverture
Chocolate.
Jenis couverture adalah cokelat terbaik, cokelat ini sangat murni
dengan persentase lemak kakao yang tinggi mulai 32-39% sehingga menghasilkan
flavor yang sangat baik dan lebih mengkilap. Biasanya digunakan untuk pembuatan
produk cokelat buatan tangan. Dalam penggunaannya cokelat couverture harus
dilelehkan dengan cara ditim terlebih dahulu agar tampilannya tidak kusam.
Umumnya cokelat jenis ini dibuat dua rasa yaitu bittersweet dan milk chocolate.
Rasanya cenderung pahit serta harganya lebih mahal. Secara garis besar
kandungan di dalam cokelat couverture adalah cocoa mass dan cocoa
butter dan gula (untuk tipe dark chocolate, sedangkan untuk milk dan
white biasa menggunakan padatan susu didalamnya menggantikan cocoa powder)
untuk pahit dan manisnya tergantung dari keseimbangan antar jumlah real
chocolatenya dengan gula. Selain rasanya enak, baik untuk kesehatan tetapi
punya kelemahan secara penyimpanan dan penanganan (khususnya buat praline dan
agak sensitif terhadap panas). Cokelat couverture selain membutuhkan peralatan
khusus, proses pengolahannya juga lebih sulit. pengolahan coklat ini adalah
dengan cara di “temper” atau dilelehkan.
4. Dark Chocolate
Dark chocolate memiliki kandungan kakao tinggi dan terdiri dari empat jenis: manis, semi-manis, pahit, dan tanpa pemanis. Dark chocolate manis menggunakan 35 - 45% biji kakao dan memiliki campuran susu. Dark chocolate manis ini biasa digunakan untuk membuat brownies. Dark chocolate semi-manis sering digunakan untuk kue, cookies, juga brownies. Memiliki rasa manis yang sedang dan berisi 40 - 62% kakao. Dark chocolate pahit mengandung 60 - 85% kakao, tergantung pada merek. Cokelat ini umumnya memiliki campuran susu yang sangat sedikit. Dark chocolate pahit ini sering digunakan untuk kue yang dipanggang. Dark chocolate tanpa pemanis. Cokelat jenis ini berisi hampir 100% kakao dna tidka ada campuran susu sama sekali. Hanya cocok untuk baking atau kue-kue, dan kurang enak jika langsung dimakan langsung.
5. Cokelat bubuk
Cokelat bubuk adalah
cokelat yang mempunyai aroma yang kuat, tidak tengik, tidak bulukan, dan tidak
berjamur. Ada beberapa jenis coklat bubuk yaitu coklat bubuk yang berwarna
pekat dan beraroma pahit yang sangat berguna karena mempunyait sifat
mengeringkan adonan kue. Jenis lainnya yaitu coklat bubuk yang mempunyai
kepekatan sedang, atau coklat bubuk yang sedang yang mudah ditemukan di
swalayan atau pasar. Coklat bubuk atau cocoa powder terbuat dari bungkil/ampas
biji coklat yang telah dipisahkan lemak coklatnya. Bungkil ini dikeringkan dan
digiling halus sehingga terbentuk tepung coklat.
Proses pembuatan
coklat bubuk ada 2 cara:
1. Melalui proses
natural.
Cocoa natural sedikit
asam. Kebanyakan coklat bubuk yang dijual dipasaran adalah jenis cocoa natural.
Coklat bubuk natural dibuat dari bubur coklat atau balok coklat pahit, dengan
menghilangkan sebagian besar lemaknya hingga tinggal 18-23%. Coklat jenis ini
berbentuk tepung, mengandung sedikit lemak, dan rasanya pahit. Banyak sekali
yang menggunakan coklat bubuk jenis ini sebagai bahan campuran untuk membuat
kue.
2. Melalui proses
dutch.
Cocoa dutch digunakan
sebagai bahan untuk membuat coklat panas karena aromanya lebih lembut.
http://dedymeliala.blogspot.co.id/2012/05/aneka-dan-manfaat-coklat.html
http://sajiansedap.grid.id/Tips/Jenis-Jenis-Cokelat-Dan-Kegunaannya
http://bahankuesda.blogspot.co.id/2013/02/jenis-jenis-coklat.html
http://ilmupangan.blogspot.co.id/2011/02/mengenal-proses-pembuatan-coklat.html
Ingin mendapatkan keuntungan dalam bermain judi online?
BalasHapusMaka pastikan anda memilih sebuah Situs Judi Online Terpercaya!! Yakni JANJIQQ
Dengan menyediakan anda 9 Permainan Fairplay 100% hanya dimainkan dengan 1 User ID saja!!
- Poker
- DominoQQ
- BandarQQ
- AduQ
- Bandar 66
- Bandar Poker
- Capsa Susun
- Sakong
- Perang Baccarat (NEW GAME!)
Terdapat Bonus Cashback 0.3% dan Bonus Referral 20% tanpa syarat apapun!!
Untuk mendaftar kalian bisa langung hubungi +85570243722