01. Ingredient

1. Ingredient

A. Cabai merupakan tanaman perdu dari famili terong-terongan yang memiliki nama ilmiah Capsicum sp. Cabe berasal dari benua Amerika tepatnya daerah Peru dan menyebar ke negara-negara benua Amerika, Eropa dan Asia termasuk Negara Indonesia. Cabai terbagi atas 2 yaitu cabai besar dan cabai rawit, cabai memiliki rasa yang pedas dan cabai ini sering di gunakan di makanan Indonesia sebagai penyedap masakandan penggugah selera makan. Dan cabai juga baik untuk memperlancar sirkulasi darah ke jantung serta cabai dapat menyembuhkan bronkitis, influensa, sinusitis, dan asma. Cabai juga mengandung vitamin A dan Vitamin C yang mengandung beta karoten.



B. Gula Merah adalah hasil olahan nira atau gula kelapa yang dibuat dalam bentuk padatan yang dicetak dengan tempurung kelapa atau bambu sehingga bentuknya silindris. Mutu gula merah dapat ditentukan berdasarkan warna, bentuk, dan kekerasan. Gula merah mempunyai tekstur yang kompak, tidak terlalu keras, sehingga mudah dipatahkan. Gula merah memiliki rasa manis dengan sedikit asam yang disebabkan karena adanya kandungan asam-asam organik di dalamnya. Kandungan asam-asam organik inilah yang menyebabkan gula merah mempunyai aroma yang khas. Sedangkan untuk rasa manis dikarenakan adanya kandungan beberapa jenis gula seperti sukrosa, fruktosa, glukosa, dan maltosa. Gula merah juga sering di gunakan pada makanan sebagai penggugah selera makan serta gula merah memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh manusia seperti vitamin A, B1, B2, dan C.



C Kapulaga  ditemukan tumbuh alamiah di daerah Pegunungan Malabar, pantai barat India. Karena laku di pasar dunia, kemudian banyak ditanam di Sri Lanka, Thailand, dan Guatemala. Di Indonesia mulai dibudidayakan sejak 1986. Kapulaga serig di gunakan pada makanan sebagai penyedap makanan karena memiliki aroma yang khas dan kapulaga juga di gunakan dalam pembuatan jamu. Kapulaga mengandung minyak atsiri, sineol, terpineol, borneol, protein, gula, lemak, silikat, betakamfer, sebinena, mirkena, mirtenal, karvona, terpinil asetat, dan kersik. Dari kandungan tersebut kapulaga memiliki khasiat sebagai obat batuk. Kapulaga juga memiliki khasiat untuk mencegah keropos tulang.








http://www.pekalongankab.go.id/fasilitas-web/artikel/pertanian/4471--cabai-dan-manfaatnya-bagi-manusia-.html

Sumber : Tan (1980)
http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2016/03/gula-merah-kelapa/

http://www.agrijayagroup.com/2010/08/sejarah-kapulaga.html

Komentar